Selasa, 09 September 2014

Summary 2 "Perilaku Keorganisasian"

SELASA, 09 SEPTEMBER 2014
Merupakan pertemuan kedua  dalam mata kuliah perilaku keorganisasian. Pada pertemuan kedua ini kelompok satu sudah memulai presentasi dikelas, mereka menjelaskan mengenai “perilaku keorganisasian”.

Organisasi merupakan sekumpulan orang–orang dalam suatu wadah membentuk kelompok  untuk mencapai tujuan bersama.

Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih (Define organization as a system of cooperative of two or more person) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.

Unsur – unsur organisasi:
  1. Man (orang-orang), dalam kehidupan organisasi atau ketatalembagaan sering disebut dengan istilah pegawai atau personnel.
  2. Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu–membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama–sama untuk mencapai tujuan bersama.
  3. Tujuan bersama merupakan arah atau sasaran yang dicapai.
  4. Peralatan(equipment) yang meliputi  mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung).
  5. Lingkungan disekitar organisasi, misalnya keadaan sosial, ekonomi, teknologi.
  6. Kekayaan alam, misalnya keadaan iklim, cuaca, air.
Tujuan perilaku organisasi, antara lain:
  1. Memahami perilaku yang terjadi dalam organisasi.
  2. Dapat meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi.
  3. Dapat mengendalikan perilaku-perilaku yang terjadi dalam organisasi.
Perilaku organisasi merupakan bidang studi yang mempelajari mengenai interaksi manusia dalam organisasi. Yang meliputi studi secara sistematis tentang perilaku struktur dan proses didalam organisasi.
Tingkatan analisis dalam perilaku organisasi:
  1. Pada tingkat individu, merupakan kejadian yang terjadi dalam organisasi dianalisis dalam hubungannya dengan perilaku seseorang dan interaksi kepribadian dalam suatu situasi.
  2. Pada tingkat kelompok, merupakan perilaku anggota kelompok dipengaruhi oleh dinamika anggota kelompok, aturan kelompok, dan nilai-nilai yang dianut oleh kelompok.
  3. Pada tingkat organisasi, kejadian-kejadian yang terjadi dalam kontek struktur organisasi, struktur dan posisi seseorang dalam organisasi membawa pengaruh pada setiap interaksi sosial dalam organisasi.
 Ilmu-ilmu yang memberikan kontribusi pada ilmu perilaku keorganisasian antara lain:
  1. Psikologi adalah sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
  2. Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
  3. Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etni tertentu. Antropologi berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yagn melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
  4. Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Kata "Ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti "keluarga, ruma tangga" dan (nomos) atau "peraturan, aturan hukum" dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga".
  5. Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis.
  6. Ilmu politik merupakan cabang ilmu sosial yang membahas teori dan praktik politik serta deskripsi dan analisa sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini berorientasi akademis, teori, dan riset. 
Karakteristik perilaku keorganisasian, yaitu:
  1. Perilaku adalah fokus dari perilaku keorganisasian adalah perilaku individu dalam organisasi. Oleh karena itu harus mampu memahami perilaku berbagai individu dan organisasi.
  2. Struktur adalah struktur organisasi berpengaruh besar terhadap semua pekerjaan dalam organisasi yang dirancang dan pekerja yang diatur serta efektifitas yang dihasilkan organisasi tersebut.
  3. Proses merupakan proses organisasi meliputi komunikasi, kepemimpinan, pengambilan keputusan dan kekuasaan. Salah satu pertimbangan utama dalam merancang struktur organisasi yang efektif adalah agar berbagai proses tersebut dapat dilakukan seefektif dan seefesien mungkin.
Kurang lebihnya itu yang dijelaskan oleh kelompok satu pada petemuan ini. Dan saatnya sesi tanya jawab dipersilahkan.
  1. Pertanyaan pertama yaitu mengenai  apa yang dimaksud dari meramalkan kejadian –kejadian yang terjadi? Jawab: maksud dari meramalkan kejadian-kejadian yang terjadi yaitu dapat diambil contoh dari suatu perusahaan yang memiliki konflik dari barang penjualan mereka, yang mereka prediksikan akan terjual 1500 pcs pada bulan ini. Tapi prediksi mereka tidak sesuai dengan yang terjadi. Barang mereka tidak terjual habis masih tersisa 200 pcs. Oleh karena itu perusahaan dapat meramalkan dari kejadian bulan ini pada bulan depan perusahaan akan menjual sekitar 1200 psc saja.
  2. Pertanyaan kedua mengenai bagaimana perilaku organisasi diterapkan dalam organisasi agar menjadi efektif? Jawab: perilaku organisasi yang diterapkan dalam organisasi agar menjadi efektif dengan cara sebuah organisasi harus menberikan upah yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakan oleh karyawan, dengan memberikan bonus untuk karyawan yang bekerja bisa melebihi target dan sebagainya. Tetapi ini semua tidak bisa disalahkan seluruhnya kepada suatu organisasi, bagaimana jika suatu organisasi sudah memberikan upah yang sesuai, bebagai fasilitas, dan penunjang yang cukup bagi karyawan, tetapi karyawan malah malas, menyepelekan atau menganggap enteng terhadap pekerjaan tersebut, jadi bila terjadi seperti ini bisa dilakukan dengan membuat sistem sanksi atau aturan-aturan kepada karyawan yang melakukan kesalahan didalam organisasi berupa visi dan misi agar organisasi dapat berjalan dengan efektif.
  3. Pertanyaan ketiga mengenai manakah perilaku organisasi yang lebih penting, perusahaan atau individu? Jawab: perilaku yang lebih penting, perusahaan atau individu adalah perusahaan dan individu yang bisa saling bekerja sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar